New Zealand setelah 7 Tahun {sebuah perjalanan di New Zealand dengan Campervan lagi…}
Pada Akhir April 2018 yang lalu saya berkesempatan untuk kembali mengunjungi New Zealand untuk yang ketiga kalinya. Dan lagi-lagi, secara Gratisss… Sebelumnya saya sudah pernah merasakan musim dingin dan semi disana, kali ini saya berkunjung pas musim Gugur, itu lho yang saat dimana daun berubah warna dari hijau-kuning-oren-merah-coklat yahh mirip kaya rambut kamu pas lagi lulus SMU itu.
Sama seperti yang sudah-sudah, kunjungan kali ini tetep aja bikin hati saya degdeg syer dan bersemangat luar biasa, apalagi kali ini saya ehmm.. (sudah bisa nyetir sendiri) {dua kali trip sebelumnya kondisinya saya masih belum bisa nyetir, maklum anak tunggal, ga dibolehin orang tua, takut kenapa2..hahaha}.

Me & Campervan
Untuk bisa menyetir di New Zealand sangat gampang, cukup punya kemampuan menyetir dan SIM (Surat Ijin Mengemudi bukan Surat Ijin Menikung ya Apalagi Menikung Teman Sendiri). SIM kita tadi cukup diterjemahkan dengan fasilitas Translate Bersumpah / Sworn Translator nanti jadi nya SIM kita cuma 1 lembar HVS yang isinya sama persis kayak yang tertulis di SIM, modalnya cuman kisaran 60rb / lembar udah bisa nyetir di New Zealand asyikkan ? Jadi setiap berurusan dengan Rental Mobil kita tinggal tunjukin SIM asli dan 1 lembar hasil translate tadi, mereka langsung OK2 aja. Nyetir di New Zealand sama persis seperti nyetir di Indo, jadi gampang banget yang penting perhatikan speed limit dan patuhi rambu2 lalu lintas. Untuk SIM nya yang nembak kaya saya, nonton cara Tutorial “Cara nyetir yang bener di New Zealand” juga sangat bermanfaat untuk nambah wawasan.
Musim gugur di New Zealand
Masih ada sisa-sisa Lupin dari musim panas
Trip kali ini kami menggunjungi sedikit daerah di utara dan road trip separo pulau di selatan. Trip di utara meliputi menyaksikan fenomena alam Waitomo Glowworm Cave (itu lho gua yang ada cacing-cacing menyala di tempat gelap mirip Lampu Led kecil2 warna biru), Hobittown Movie Set (tempat shooting film the Lord of The Rings dan The Hobbit) serta berkeliling sedikit di pusat kota, sesuatu yang belum sempat saya kunjungi ditrip sebelumnya. Untuk di Bagian Selatan, kami melakukan Road Trip dengan Campervan (mobil yang ada tempat tidur, dapur, kamar mandi, pokoknya semua fasilitas basic di rumah ada lah). Tempat yang kami kunjungi di bagian selatan bermulai dari Christchurch, Lake Tekapo, Mount Cook, Lake Wanaka, Lake Te Anau, Milford Sound, Queenstown dan Glenorchy. Lama Trip ini dilalui dalam 10 hari perjalanan. Untuk seluruh biaya / pengeluaran selama perjalanan ini akan saya jelaskan diakhir tulisan ini. Jangan langsung di scroll cepet-cepet, di baca dulu lah perlahan 😀
Rute Perjalanan Road Trip South Island
View Road Trip di New Zealand
North Island – Auckland
Kita tiba malam itu di Auckland, seperti yang kita ketahui New Zealand itu sangat memperhatikan sekali tentang keanekaragaman hayatinya, hal itu tercermin saat kita memasuki airport. Banyak tempelan pemberitahuan dimana-mana dan proses declare adalah hal wajib disana. Berikut saya rincikan proses keluar airport New Zealand yang sedikit berliku :
1. Proses Imigrasi.
Standarlah kayak imigrasi biasa, siapin pasport dan muka friendly sambil sedikit senyum, jangan cengar cengir sendiri ingat kamu kan sudah sembuh
2. Jalur Declare
Di sana form isian Declare kita di cek (satu form bisa untuk satu grup jadi ga perlu isi masing-masing), saat itu kita membawa makanan mentah siap masak [maklum ceritanyakan mau camping di alam bebas] ~ (beras, sosis, daging kornet kaleng, mie instan, bumbu siap masak) semuanya kita informasikan pada saat bertemu petugas Declare 1 itu. Setelah petugas declare mencek surat pernyataan kita, maka kita diarahkan untuk menuju loket pemeriksaan barang.
3. Jalur Pemeriksaan Barang
Di sini barang yang kita jelaskan tadi di cek satu persatu, kecenderungan dia mencek kemasan dan ingredient dari barang tersebut (jika ingredientnya tertulis bahasa inggris dia dengan mudah meng ACC tapi kalo ngga meyakinkan dia buka Google dulu haha. Setelah melakukan pengecekan barang, maka dia menentukan mana barang yang boleh di bawa dan mana barang yang akan berakhir di tempat sampah. Saat itu semua barang boleh di bawa kecuali sosis (karena sosisnya kemaren tulisan ingredientnya ga begitu jelas dan rinci)
4. Scanning X-Ray
Setelah proses panjang tadi, proses terakhir dan pamungkas adalah scanning mesin X-Ray. Disini semua barang bawaan kita akan dicek.
Tips bang amank : jujurlah apa yang di bawa, jika kalian merasa ragu lebih baik tanyakan saja kepada petugas, orang New Zealand itu baik2 dan ramah2 kok, karena jika terjadi kesalahan karena kelalaian kita (misalnya lupa kebawa buah yang notabene ada biji nya) maka kita bakalan kena denda wajib sebesar 400 NZD (4jt).
Setelah semuanya selesai kita tinggal keluar airport, taxi udah pada antri di depan airport untuk mengantar kita.
Ada banyak mode transport untuk menantar kita dari Airport ke City center, Naik Taxi, Bus, atau Super shuttle.
- Taxi : bisa anter ke alamat kita lebih cepat karena point to point dan private. Harga paling mahal dan ga mau ngangkut jika bawa koper besar lebih dari 4 buah.
- Super Shutle http://www.supershuttle.co.nz : Bus point to point harga lebih murah dari taxi, tarif dihitung per orang (25$ / person), bisa online booking lewat App Hape, bisa bawa barang banyak karena dia ada kereta gandeng buat naruh barang di belakang, nyampe nya sedikit lebih lama karena mesti anter ke alamat yang paling terdekat duluan.
- Bus : paling murah, mesti belajar dulu jalur2nya kebetulan yang ini saya belum sempat coba.
Sewa Mobil di Go Rental https://www.gorentals.co.nz
Sewa mobil disini sangat gampang, semua proses kita selesaikan via internet dari booking, pembayaran, online checkin. Mobilnya juga bisa ambil di airport atau di city center. Jika jam landing ato keberangkatan kamu diluar jam kerja, mereka juga masih bisa melayani via Hotel Sudima yang notabene deket dengan airport (transfer antar bandara dan Sudima Hotel free cukup informasikan saja ke mereka jadwal kamu).
Untuk proses pengambilan mobil di Head Office nya di Kota Auckland cukup gampang, kita datang dan cukup tunjukan hasil print Kode Booking serta SIM dan hasil translate SIM yang udah kita bikin di Indonesia. Setelah sedikit tanda tangan, lalu kita diajak untuk mengecek kondisi Mobilnya, saat itu juga kita ambil asuransi yang full artinya jika terjadi sesuatu kita tidak perlu keluar uang sedikit pun (Hati Damai, Nyetir Tenang). Proses pengambilan mobil ini pun terbilang cepat, semua proses selesai kurang dari 15 menit. Dan brem brem… udah bisa ngerasain nyetir di luar negeri. Jangan lupa idupin Google Map dulu sebelum jalan ya, biar kita tau kemana arah yang benar. (udah kaya ceramah keagamaan)
Waimoto Glow Worm Cave
- Lama perjalanan dari City center ke Waitomo ini sekitar hampir 3 jam ya (200km).
- Jam buka dari 8 Pagi sampe Jam 5 Sore *(tergantung bulan-bulannya) lebih jelas bisa di cek di website resmi mereka ya.
- Tiket masuk Glow Worm Cave 51$ untuk dewasa dan 23.5$ untuk anak2 sudah included guide.
- Ada beberapa Gua lain disana, tapi kami hanya mengambil yang paling terkenal itu saja.
- Jika jadwal kamu sudah fix, lebih baik memesan tiket terlebih dahulu, soalnya jika musim high season kecenderungan tiket sudah terjual habis, rugi kan udah jauh2 dateng ternyata kehabisan tiket (kita hampir kehabisan tiket, untungnya masih bisa dapet meski udah sesi yang terakhir).
- Ada yang unik di sini ternyata hampir 80% karyawannya adalah keluarga, jadi kebayang dong, si kasir loket kakak nya, guide adeknya, penjaga restoran bibinya, tukang taman mantannya dsb hahaha. Dan ini sudah turun temurun sejak gua ini ditemukan oleh nenek moyang mereka.
- Sebelum masuk ke Gua, kita di atur menjadi sebuah kelompok, satu kelompok sekitar 20-30 kelompok.
- Di dalam gua kita tidak diperkenankan untuk mengambil poto, jadi ya sudah kita nikmati saja. Just relax dan enjoy aja, kalo pas hoki bisa nemu guide yang lucu mayan lah buat ga tegang di dalam kegelapan.
- Tour dalam Gua nya terdiri dari jalan kaki dan naik perahu di akhir sesi.
- Tips bang Amank : terkadang tempat duduk di perahu dalam gua nya itu basah, jadi jangan lupa bawa tissue kering ya, biar celana ga basah.
Hobbiton Movie Set
- Lama perjalanan dari City center ke Hobbiton ini sekitar hampir 2.5 jam ya (175km), atau 1.2 Jam (98km) dari Waitomo Glowworm Cave.
- Jam buka dari 9 Pagi sampe Jam 3.30 Sore *(tergantung bulan-bulannya) lebih jelas bisa di cek di website resmi mereka ya.
- Tiket masuk Hobbiton 84$ untuk dewasa dan 42$ untuk anak2 sudah included guide.
- Lama tour hanya 2 jam termasuk transport Bus dari Parkiran Loket Karcis ke Lokasi Hobitton.
- Sama seperti di Glowworm Cave jika Jadwal kamu sudah fix, lebih baik memesan tiket terlebih dahulu, soalnya jika musim high season Tiket sudah terjual habis.
- Jika waktu kamu hanya sedikit di auckland, kamu bisa dapatkan Gloworm Cave dan Hobbiton dalam sekali jalan. Tips bang Amank : Berangkatlah pagi-pagi untuk bisa sampe di Glowworm siang hari dan Hobbiton pada sore hari atau bisa sebaliknya.
South Island
Christchurch
Ada banyak penerbangan dari Auckland ke Christchurch (Air New Zealand dan Jetstar). Untuk Air New Zealand semua proses Check in dan naruh bagasi dilakukan oleh mesin, jadi kita dateng tinggal pencet2 di mesin untuk cetak boarding pass lalu cetak Tag Bagasi, setelah itu kita anter sendiri ke Conveyor Belt. Ingat kopernya saja yang ditaruh, kamunya jangan. Oh iya, tempat naruh barang bagasi / Conveyor Beltnya baru open 1 jam sebelum check in, ga tau juga kenapa jadi kalo kita datang duluan, paling kita cuma bisa proses print, naruhnya tetep nunggu mereka buka.
Sesampainya di airport Christchurch, ada tempat khusus untuk melakukan panggilan telepon untuk proses free pick up. Di dindingnya tertera banyak informasi nomer perusahaan yang bisa dihubungi dan kita tinggal ikuti saja prosesnya. Setelah itu kita diminta untuk menunggu di pintu Exit mana (ada beberapa pintu exit di bandara ini kita tinggal nunggu saja sampai mobil jemputannya datang).
Campervan Trip
Selama di South Island kami melakukan perjalanan menggunakan Campervan / motorhomes. Itu lo Mobil yang ala2 rumah jadi Tempat Tidur, Ruang Makan, Dapur, Kulkas, Kompor, Wastafel, Kamar Mandi sampai toilet duduk lengkap di dalam sebuah mobil. Semua peralatan basic untuk hidup berumah tangga lengkap disini. Campervan ini juga bisa kita pesan sesuai kebutuhan, mau buat ber-2, 3, 4 atau 6 orang. Meski kita cuma berangkat ber4 tapi kita sewa Campervan untuk ber-6 lumayan punya space yang lebih lega bisa buat naruh2 koper2 segede Thanos.
Cara menyewa dan memilih Campervan pun sangat gampang, semua beres dilakukan via inet. Disini kami menggunakan Campervan dari Britz, salah satu perusahan campervan yang lumayan terkenal disana. Ada banyak perusahan campervan disana Wilderness (yang ini pernah saya pake waktu trip pertama di NZ), Jucy, Apollo, Iconic dll. Salah satu yang membuat saya memilih Campervan dari Britz adalah kemudahan drop off yang bisa beda tempat. Kita mengambil campervan di Christchurch dan mengembalikannya di Queenstown (plus semua free pick up dan drop off ke bandara, lumayan untuk menghemat ongkos transport ke bandara).
Proses penyerahan campervan pun terbilang ringkas, setelah kita dijemput secara gratis dari bandara, kita diantar ke Kantor Britz dekat bandara dan sesampainya kita tinggal menyerahkan kode booking campervan, setelah itu menunjukan SIM dan translatenya, selanjutnya dia menanyakan route mau kemana, trus dia nawarin apakah ingin fitur express return. Fitur ini memungkinkan kita mengembalikan campervan dalam keadaan kotor (maksudnya, tanpa menguras air kotor, membuang isi kotoran dari tempat penyimpanannya (Cassette Toilet), dsb.
Setelah sedikit tanda tangan maka kita diantar ke Campervan yang akan kita pakai, dengan sedikit (banget) menjelaskan tentang cara menggunakan mobilnya maka kita dapat segera melakukan perjalanan dengan Campervan ini. Berbeda dengan perusahaan Campervan Wilderness yang dulu pernah saya pake, disana mereka menjelaskan secara detail dan lama.
Tips bang amank : Banyak2lah bertanya saat dia menjelaskan tentang cara menggunakan mobil ini, ingat selalu kata pepatah “Malu bertanya ntar pas bingung terpaksa nelpon call center, keluar duit lagi buat pulsa..hahaha”.
Di kunci mobilnya tertera nomer Call Center yang bisa kamu hubungi kapan saja, semisal ada musibah (amit2) kamu bisa meminta bantuan dengan mereka. Misal : ban kempes, mobil mogok, aki drop, mantan mendadak kawin duluan dll. Sebagai contoh di suatu malam kami kebingungan ketika semua peralatan listrik di Campervan tidak berfungsi padahal listrik dari Campsite sudah terhubung. Setelah melakukan panggilan telpon ke call center dan dipandu dengan baik, akhirnya masalah nya ketemu yang tak lain adalah Skring Listriknya kembali ke posisi OFF dan posisi Skringnya tersembunyi di bawah kursi makan.
Campsite
Ada banyak pilihan untuk menginap selama di jalan (maksudnya ga ditengah jalan juga kalinya), berbagai pilihan bisa kita temui :
Freedom Camping : nginep dimana aja, yang penting aman dan sopan, misal : jangan nginep dipekarangan rumah orang, apalagi di atas atap rumahnya emang situ Ninja. Masuklah ketempat yang agak sepi dari jalan raya, dulu kita pernah freedom camping di bawah jembatan. (pastikan bawah jembatannya ga ada air yah guyss).
Campsite yang dikelola pemerintah : nginep disini lumayanlah, ada toilet seadanya, ada kran air bersih, semua fasilitas basic alakadarnya. Tapi harga murah, bayar sendiri diamplop dan dikotak yang sudah disediakan dengan tingkat kejujuran masing2. Maksudnya misal tarif 10$/person jadi udah tau kan mesti masukin duitnya berapa.
Campsite berbayar / dikelola swasta : ada banyak brand Campsite berbayar terkenal disini, Kiwi, Top10, dsb. Biasanya hitungnya juga per orang. Ada yang kualitas Top ada juga yang kualitas standard aja. Di sini selain mereka menyediakan tempat parkir campervan standar, juga ada tempat campervan yang ada colokan listrik dan air bersihnya, jadi bisa langsung colok dan isi air bersih, juga tersedia tempat pembuangan air kotor dan toilet (Dump Station), Dapur umum, ruang menonton TV dan baca buku, tempat bermain anak, dll tergantung perusahaan campsitenya. Harganya bisa dua kali lipat dengan yang Campsite punya pemerintah, disini kita diminta membayar 25$ / person untuk campsite yang listrik. Kebanyakan dari Campsite ini Resepsionisnya tutup jam 8 malam, selebihnya kamu bisa datang dan cari tempat parkir yang kosong, lalu bisa membayar di pagi hari nya (lagi2 kejujuran kamu disini di uji ya).
Selama Diperjalanan
Logistik
Untuk keperluan perut, selama di campervan kita bisa masak sendiri, selain hemat banget, kita juga bisa bebas menentukan pilihan menu apa yang kita suka. Untuk membeli bahan fresh makanan bisa diperoleh dari Supermarket yang ada disetiap kota yang kita lalui, misal Christchruch, Asburton, Geraldine, Wanaka, Queenstown, dll. Di sini sayur, daging dan buahnya fresh banget, jadi rasanya nyess banget masaknya. Kalo mau irit beli yang diskonan, biasanya bahan yang udah 3-4 hari disana tapi kondisi masih bagus banget misalnya saya pernah beli pisang 1 sisir seharga : 1$ padahal harga aslinya bisa 3-4 kali lipatnya. Semua barang belanjaan kita tadi bisa langsung disimpen di kulkas campervan. Asyikkan ?
Tips bang Amank : Bawalah ricecooker kecil jika kamu ingin makan nasi selama disana, trust me, it really really help.
Jika tidak diminta biaya tambahan, sebisa mungkin memasaklah di dapur umum di campsite, ini bisa mengirit penggunaan gas tabung di campervan kamu.
Selalu gunakan pemanas ruangan menggunakan tenaga listrik apabila sudah di campsite, biar irit Gas.
Everything Fresh in New Zealand
Setelah Lewat Lake Tekapo jangan lupa mampir di Mt. Cook Salmon Farm
“FERG BURGER” Menu Wajib Kalo Lagi di Queenstown
Listrik
Untuk ngecharge Handphone mobil campervan biasanya sudah dilengkapi dengan slot usb charge, atau jika kurang kamu bisa bawa sendiri usb charge yang dimasukan ke pemantik rokok. Untuk stop kontak listrik serta Microwave hanya bisa kamu gunakan jika campervan sudah terhubung dengan sumber listrik yang ada di campsite. Jika kamu memilih parkir inap di non power campsite bisa diakalin dengan numpang charge di ruang TV ato di dapur umumnya
Mengisi Bahan bakar
Yang ini sangat basic, selain kamu harus bisa nyetir disana, kamu juga harus mengisi bahan bakar (kebanyakan campervan menggunakan Solar / Diesel dalam bahasa sana). Untuk amannya setelah sampai ke kota tujuan isilah dahulu bahan bakar kamu, biasa Pom bensin berada di jalan besar sesaat setelah kamu memasuki kota itu. Caranya gampang, kamu bisa mengisi terlebih dahulu lalu membayarnya ke kasir.
Air dan Sanitasi
Penting nih, karena hidup kita ga jauh2 dari air. Pastikan kamu selalu mengisi air bersih dan air kotor ketika kamu berada dicampsite, selain mudah kamu juga bisa menghemat waktu dari pada mesti cari lagi ditengah jalan. Untuk Cassette Toilet bisa kamu kuras per-2 hari sekali.
Tips bang Amank : Selalu mandi dan kebutuhan toilet di fasilitas yang disediakan oleh campsite kecuali kamu freedom camping, tujuannya agar air kamu di campervan efesien juga agar Cassette Toilet ga cepet penuh.
Berkendara
Selalu taati peraturan rambu2 lalu lintas yang ada meski selama perjalanan disana kamu jarang dan bahkan ga pernah ketemu pak polisi apalagi pa ogah. Ingat selalu speed limit kamu dan hormati pengendara lain. Jika di persimpangan selalu dahulukan orang di sebelah kanan jalan kamu, ingat anak sabar disayang Tuhan.
Tol dan Parkir dalam Kota
Tidak ada bayar tol di New Zealand, jadi bebas bisa jalan Tol / Highway ato pun jalan biasa. Parkir di dalam kota di New Zealand rata-rata menggunakan mesin dan pembayaran bisa menggunakan koin atau pun kartu kredit. Tarifnya mulai dari 2$ / jam atau bisa lebih mahal tergantung daerah parkirnya, jika parkir di pusat kota di basement mall bisa jauh lebih mahal, kita kemaren bayar sampe 20$ per 1.5 jam. Ada banyak provider pengelola parkir disana salah satu yang sering kita pake adalah “Wilson” karena ketersediaannya dimana-mana dan tarifnya lebih murah.
Drone
Ada beberapa tempat yang tidak memperbolehkan kamu untuk menerbangkan drone, tempat keramaian dan lokasi dekat dengan bandara sudah pasti dilarang. Saya sempat mencoba menerbangkan di lake tekapo dekat Church of the Good Shepherd dan langsung diperingatkan orang lokal. Carilah tempat sepi dan jauh dari penerbangan lokal untuk bisa nerbangin drone atau jika kamu tidak yakin tanyakan saja pada masyarakat lokal disana.
Rute Perjalanan
Perjalanan kami di South Island meliputi Christchurch, Lake Tekapo, Mt. Cook, Lake Wanaka, Te Anau, Milford Sound, Queenstown, Glenorchy, Kinloch. Untuk rute lengkap, rincian biaya dan Itineray bisa kamu download di sini.
Finally
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan sendiri (ngurus sendiri, nyetir sendiri, masak sendiri, apa2 sendiri aka MANDIRI), jika ada pertanyaan ato masih ada yang bikin bingung, ato bahkan ga ngerti ama yang saya tulis monggo di komen, saya akan selalu SIAP sedia membantu (kalo lagi ga sibuk kerja, ngedit video atawa ngurus anak istri yaa).
Nasehat bang Amank : Traveling itu perjalanan, bukan sampai di tujuannya, Nikmati selalu moment diperjalanan mu sebaik-baiknya, kurangi main hape saat liburan, hidupkan semua indera mu, rasakan semuanya perlahan.
Ingat LIBURAN itu ngumpulin duitnya luama, saat liburannya tak terasa, tau2 udah waktunya pulang aja. Always enjoy every moment ya…
FAQ : Banyak yang nanya kok amank bisa sering travelling gratis ? Jawabannya “Nasib” hanya karena kebaikanNya dan orang-orang disekitar saya semua itu bisa terjadi, for those I say Thank U Very Much, God Bless !!!
thanks to Mr. & Mrs. Akbar & Mr. Hanafie for making this journey come true 🙂
New Zealand Road Trip Team
Lake Pukaki
Mt. Cook Road, liat kiri kanan dulu sebelum poto yaa
Pemandangan selama perjalanan menuju Milford Sound cantik banget
Milford Sound
Queenstown
Glenorchy
Glenorchy Port
Hello Kak Amank senang sekali akhirnya baca lagi ttg pengalaman travelnya kak Amank di blog yg selalu menghibur dan informatif
Kak Amank klo ke NZ lagi ajak2 donk kak 🙂
hello… sim/driving license spti apa untuk driving di NZ? proses pengurusannya bagaimana? (sy pemegang sim A di indonesia), terimakasihh..
maaf untuk translator nya dimana ya?makasih
mau tanya juga untuk translatornya ada kontaknya? thanks.
kak,
bagaimana pelayanan campervan MAUI serta kondisinya? kami berencana menggunakan yang 6 berth di bulan Juni mendatang
Trims
Rudy
Wah, bagus banget artikel nya!!
Mau nanya dong mas, kalau parkir overnight camper van di queenstown dmn ya? Tapi bukan untuk camping, bobo nya tetep di hotel. Karna saya coba browsing kok ga nemu tempat buat parkir camper van yg bisa overnight. Sempet baca yg boundary carpark bisa buat camper van tp ga bisa overnight krn max nya cuma smp jam 6 pm.. mohon bantu jawab ya mas… terima kasihhh
Untuk masalah tersebut saya belum pernah mengalami dan ga ada info, bisa langsung tanyakan saja ke rental campervan nya mas..
Sangat membantu info nya terutama mengenau campervan .Thank You
sim a indonesia bisa ga ya kak buat sewa camper van
Bisa
Halo mang, buka tour dong buat campervan di NZ.. Urang banjar jua nah 🙏
Ayukk, bisa diatur, sekalian poto video juga bisa hehehe