Panduan Singkat Perjalanan ke Maldives

Di penghujung tahun 2015, saya memutuskan untuk mengajak si emak untuk backpackingan ke Maldives selama 5 hari 4 malam. Awalnya si emak bahkan ngga tau apa dan dimana Maldives itu, saya cuman cerita kalo Maldives itu sebuah negara yg isinya pantai, sampai akhirnya si emak bisa merasakan sendiri keindahan dan kehangatan negara ini. Sesuai dengan judulnya “backpacker”, selama disana kami tidak menginap di resort-resort yg mahal itu, namun menginap dan membaur di pulau tempat masyarakat lokal tinggal. Mengapa Maldives ? Pertama saya ingin tempat liburan yang suhunya bersahabat dengan emak saya  yang notabene tidak tahan suhu dingin, kedua saya belum pernah ke Maldives jadi lumayan buat nambah referensi Indonesia Raya Project saya.

Akhirnya Indonesia Raya bisa berkibar di Maldives
Akhirnya Indonesia Raya bisa berkibar di Maldives

Kondisi Umum

Maldives adalah negara kepulauan mirip dengan Indonesia tapi jauh lebih kecil. Letaknya kira-kira di bawah India & Srilanka.  Transportasi utama di sana adalah Pesawat Laut dan kapal. Untuk Kapal ada dua pilihan Ferry Lokal punya pemerintah atau Private Boat Swasta / Punya Hotel.

Pada jaman dahulu kala (jaman dimana saya masih bersama sang mantan), jika ingin berkunjung ke Maldives kita wajib nginap di resort-resort yang mahal itu, seiring bertambahnya waktu pulau lokal (yang punya pantai tidak kalah cantiknya) pun berlomba-lomba membuka diri. Mereka mulai membangun hotel dan guest house dengan harga terjangkau bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berlibur di Maldives. Pulau lokal ini adalah pulau tempat masyarakat asli Maldives tinggal.

Untuk pemegang pasport Indonesia kita bisa masuk free ke Maldives 30 hari tanpa visa, jadi semuanya serba mudah. Rute penerbangan bisa ditempuh via Jakarta-Kuala Lumpur-Male ato Jakarta-Singapore-Male tergantung kebutuhan jam penerbangan yang diinginkan.

Bahasa yang mereka gunakan disana adalah bahasa Divehi, terdengar sih kaya mirip-mirip bahasa India (hanya mirip menurut telinga saya). Namun jangan khawatir, selama saya disana mereka kebanyakan sangat fasih berbahasa Inggris dan beberapa dari mereka berbicara dengan nada suara yg terdengar halus. *udah berasa kaya di Solo nih :D.

Mata uang disana menggunakan Maldivian Rufiyaa (MVR) yang kalo kita google itu mata uang bisa stabil banget dari tahun ke tahun, selain itu mereka disana juga menerima pembayaran berupa USD. Bawalah uang USD secukupnya, begitu sampai di airport ada beberapa money changer yang siap membantu kamu, mesin ATM juga ada jadi bisa buat tarik tunai. Sebelum berangkat perkirakan dahulu pengeluaran kamu selama disana, sehingga kamu ga over uang Maldives (takut susah buah tukar lagi).

Biaya hidup di Maldives tergolong lumayan tinggi, untuk sekali makan dengan menu standard (Nasi, Ikan, Salad/Acar, Air Mineral) adalah sekitar 70-150 MVR. Tergantung apa yang dimakan dan di daerah mana kita makan. Di Male jauh lebih murah dibandingkan dengan di Maafushi.

Male

  • Ibukota Maldives adalah Male.
  • Airport dan Kota Male adalah dua pulau yang terpisah, jadi habis kamu landing kamu keluar airport menuju pelabuhan ferry ke Kota Male (Hulhumale Ferry Terminal).
  • Tarif Ferry dari Airport ke kota Male adalah 10 MVR dengan lama perjalanan sekitar 10 menit.
  • Dari Male barulah kamu ke pelabuhan Ferry satunya (Vilingili Ferry Terminal) untuk menuju ke pulau lokal tujuan kamu (Gulhi / Maafushi / Guraidhoo)
  • Ferry Lokal menuju pulau lokal memiliki jam operasional tersendiri (bisa liat di sini) jadi kamu bisa sesuaiin aja dengan jadwal penerbanganmu, jika tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan lagi ke pulau lokal maka kita harus menginap di kota Male.
  • Ada banyak penginapan di kota Male, dari yang ratusan ribu sampe jutaan rupiah, semua tergantung lagi dengan spesifikasinya. Tapi biasanya kota Male cuman sekedar dijadikan tempat transit sebelum menuju pulau yang dikehendaki.
  • Kota Male hanya seluas 1 Km2, jadi lumayan kecil untuk ukuran sebuah ibukota.
Male and AirportKota Male dan Airport adalah dua daratan yang terpisah
uang maldivesMVR : Maldivian Rufiyaa
laze2Salah satu sudut kota Male
LazeLaze Hotel – Male
salah satu sudut kota maldives  Kalo di Indo mungkin Ace Hardware

Orang Maldives Ramah2

pelabuhan niaga maldivesPelabuhan Niaga di kota Male
ferry1Ruang tunggu Lokal Ferry – Male
ferry 2Suasana di dalam Ferry Lokal
ferry 3Pemberitahuan Ala Manual

Maafushi

  • Ada 3 pulau lokal terkenal di Maldives yang biasa dijadiin tempat wisata “murah” buat kaum wisatawan : Gulhi, Maafushi, Guraidhoo, meskipun masih ada banyak lagi pulau-pulau yang asyik untuk dikunjungin.
  • Sejauh pengamatan saya selama disana, Maafushi adalah pulau yang paling ngehits diantara dua pulau lainnya.
  • Untuk menuju pulau ini kamu bisa menggunakan Ferry Lokal (22 MVR /person) atau dengan jasa private boat punya hotel (20-25$ / person ato 100$ / boat).
  • Ferry lokal beroperasi setiap hari kecuali hari Jumat.
  • Kalo menggunakan Ferry Lokal berarti kamu harus berangkat dari kota Male dan jika kamu menggunakan private boat bisa langsung dari airport.
  • Jangan khawatir untuk menemukan hotel tempat tinggal kita karena begitu tiba di Maafushi kita sudah disambut dengan crew hotel sambil megang papan nama hotel kita (dah kaya di Macau kan yah?? :D)
  • Crystal Sands, Kaani Beach Hotel, White Shell Beach inn adalah 3 hotel yang menurut saya paling OK dan harga yang ‘lumayan’ (silahkan membaca reviewnya disini).
  • Sekali makan di pulau Maafushi berkisar 100 MVR ato 100 ribuan (nasi + ikan + salad + air mineral), menurut hemat saya semakin jauh dengan pantai harga agak sedikit lebih murah tapi kalo lagi males terpaksa makan sebelah hotel. Ow iya, butuh waktu yang lumayan (sekitar 30mnt lebih) untuk menu kamu bisa tersaji setelah kamu order, jadi pastikan kamu disana pada saat kondisi lapar-sedang dan jangan pada kondisi lapar-banget, ntar pingsan 😀
  • Ada beberapa vendor / penyedia jasa layanan hiburan air untuk kamu bisa bermain-main asyik disekitar pantai kaya Jet Ski, Kayaking, Diving, Day Tour, dsb.
  • Day tour juga bermacam-macam, sesuai aktivitas yang kamu senangi, ada half day snorkling, special day tour, night fishing, dll.
  • Untuk night fishing (30$/person) pastikan kamu tahan dengan gelombang laut karena kondisinya kita akan mancing di tengah laut dengan gelombang yang lumayan kuat. Kalo kamu suka pusing dengan gelombang laut, mending jangan. Aktifitas tersebut dimulai sekitar jam 5.30pm sampai dengan 8 pm, ada dua keuntungan yang kamu dapat disini, kamu bisa liat sunset cantik plus dapat makan malam gratis berupa ikan fresh hasil tangkapan kamu tadi yang akan dimasak oleh pihak hotel, semuanya sudah included di paketnya.
  • Bagi kamu (dan juga saya) yang punya budget pas-pasan tapi tetep pengen ngerasain gimana enaknya Resort Mahal itu, kamu bisa ambil one day tour untuk mengunjungi resort mahal tersebut. Berangkat pagi dan pulang sore dengan biaya sekitar 100-150$ , tergantung resort yang kamu inginkan. Biaya tersebut termasuk biaya fasilitas resort seperti fitness, snorkling di pantai sekitar resort, makan siang buffet, dsb. Kecuali numpang tidur siang di kamarnya itu tidak termasuk yah. Jadi lumayan kan bisa buat pamer poto selfie2 hedon 😀
  • Maldives adalah negara mayoritas penduduk Muslim, jadi kita tidak diperbolehkan pake bikini jalan-jalan di pantai seenaknya. Ada area pantai tertentu yang diberi pagar pembatas untuk area kita bisa bebas berbikini. Harap diingat bikini hanya untuk wanita, laki2 jangan ya, cukup saya aja yang melakukan kesalahan itu.
  • Bagi kamu yang Muslim jangan khawatir ga bisa Sholat Jumat karena disana ada beberapa mesjid dan selama jam Sholat Jumat biasanya semua toko dan tempat makan tutup dan buka lagi setelah jam Sholat berakhir.
  • Tidak ada minuman beralkohol di pulau lokal ini dan bawa dari luar pun adalah tindakan yang dilarang jadi yaa lumayan juga kan jadi hidup sehat.
  • Disana kami menghabiskan malam tahun baru bersama seluruh wisatawan lainnya dengan acara “jingkrak bareng” diiringi musik dari abang DJ di pinggir pantai dan diakhiri dengan pesta kembang api yang cukup OK.
ferry 4Suasana penjemputan oleh staf hotel di pelabuhan Maafushi
maafushi mapPeta Letak Pantai bermain di pulau Maafushi

1917916_10153743184339088_2344276712377831366_n

Processed with VSCOcam with f2 presetKaani Beach Hotel
kaaniSun Deck Hotel Kaani Beach
pembangunan maldivesPembangunan hotel-hotel di pulau lokal yang kini mulai pesat
IMG_1322Pagar Khusus Bikini Area
IMG_1324Begini kira-kira ketika kita masuk area dalem pagar tadi…

12507620_10153743183769088_2878280052855941069_n

Processed with VSCOcam with f2 preset

Bersiap untuk Night Fishing

Tangkapan Night Fishing hari itu, tapi kok yang dimasak sedikit ya ? 😦

Processed with VSCOcam with f2 preset

DCIM100GOPROGOPR1285. Processed with VSCOcam with f2 presetMakan siang di Sandbank aka Gusung
DCIM100GOPROGOPR1309. Processed with VSCOcam with f2 presetHarus di coba “Maldives Hammock”

Processed with VSCOcam with f2 preset

IMG_1283Pesta Tahun Baruan di Maafushi

Kesimpulan

Jika ditanya apa bedanya Maldives dengan Bali / Lombok / Derawan ? Di Indo kan juga punya tempat dan resort yang ga kalah ama Maldives, jadi untuk apa kesana? Sejauh pengalaman saya, Indonesia memang tak kalah dengan negara lain dalam hal destinasi, tapi terkadang perjalanan tidak melulu hanya masalah tujuannya semata, tapi proses perjalanan dan pengalaman selama prosesnya memiliki sensasi yang berbeda-beda dan hal itu tidak bisa kita dapatkan di satu tempat dan perjalanan yang sama.

Saya masih teringat perkataan salah seorang traveller favorit saya, Bill Weir  : Travel before they change, forever. Seiring bertambahnya waktu dan perkembangan zaman, pulau lokal di Maldives kini telah mengalami kemajuan yang pesat. Hotel-hotel mulai semakin tumbuh menjamur dan tentunya akan semakin mengundang lebih banyak wisatawan untuk berkunjung kesana. Hal ini tentu sedikit banyak akan mempengaruhi alam sekitarnya. Jadi ketika ditanya apakah perjalanan ke sana worthed it atau tidak ? maka jawabannya adalah iyess, Its Worthed It !

Travel now, before they change…

Bagi kamu yang perlu data rincian perjalanan serta itinerary lengkap bisa di download di sini

Semoga bisa bermanfaat, dan Never Stop Travelling.

~AMANK~